Potensi dan Investasi

Demografi

Kabupaten Sumedang terletak sekitar 45 Km Timur Laut kota Bandung dengan koordinat 6051,35 LS, 107055,15 BT dengan Luas Wilayah 1.522,21 Km2. Kabupaten Sumedang berbatasan dengan kabupaten Indramayu disebelah utara, Kabupaten Majalengka disebalah timur, kabupaten Subang disebelah barat.

Kabupaten terdiri dari 26 kecamatan, yang di bagi lagi atas 283 Desa, dan 7 Kelurahan. Sebagian besar wilayah smedang adalah pegunungan kecuali di daerah wilayah timur dan Utara berupa daerah daratan rendah

Demografi

Jumlah Penduduk Kabupaten sumedang pada tahun 2014 mencapai 1.100.576 jiwa, yang terbagi ke dalam kelompok perempuan sebanyak 541.432 orang dan laki-laki sebanyak 559.144 Orang.

dengan mata pencaharian 

Petani Industri Perdagangan Jasa dan lainya
42,20% 10,68% 18,77% 12,64% 15,72%

PENDIDIKAN

Dalam bidang Pendidikan, di Kab. Sumedang terdapat beberapa universitas terbaik di Indonesia antara Lain :

1. ITB (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG)
2. UNPAD (UNIVERSITAS PADJAJARAN)
3. IPDN (INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI)
4. UPI (UNIVERSITAS INDONESIA)
5. IKOPIN (INSTITUT KOPERASI INDONESIA)
6. STMIK SUMEDANG
7. STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG
8. STIA SEBELAS APRIL SUMEDANG
9. STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG
10. STIKES SEBELAS APRIL SUMEDANG
11. STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG
12. AL-MASOEM

 

PARIWISATA DAN KULINER

Kota Sumedang juga terkenal sebagai tempat transit bagi para wisatawan yang akan menuju Bandung atau Cirebon. Kota Sumedang juga memiliki berbagai tempat wisata di Sumedang. beberapa tempat wisata unggulan kabupaten sumedang : 

1. Paralayang Batu dua Kecamatan Cisitu
2. Kampoeng Toga Kecamatan Sumedang Selatan
3. Curug Cigorobog Kecamatan Sumedang Selatan
4. Bendungan Jatigede Kecamatan Jatigede
5. Pemandian Air Panas Cilengsing Kecamatan Conggeang
6. Curug Sindulang Kecamatan Cimanggung

 Selain tahu yang terkenal sebagai komoditas makanan unggulan sekaligus oleh-oleh khas Sumedang, masih banyak aneka jenis makanan lain yang perlu dipromosikan sebagai produk khas Sumedang Berikut ini sepuluh makanan khas Sumedang yang wajib dicoba: 

1. Tahu Sumedang
2. Ubi Cilembu
3. Soto Bongko
4. Salak Bongkok
5. Tape Singkong
6. Opak Oded
7. Sawo Sukatali

Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan

Tol Cisumdawu memliki total panjang 60, 11 KM, dengan interchange yang masuk ke Sumedang:

Cileunyi - Tanjung Sari : 9,8 km
Sumedang - Cimalaka : 3,73 km
Cimalaka - Legok : 6,96 km
Legok Ujungjaya : 16,35 km
Ujungjaya - Kertajati : 4.00 km

 

No

Interchange

Potensi Yang dapat di kembangkan

1

Cileunyi - Jatinangor

1)

Zona Kawasan Industri di Kec. Jatinangor- Cimanggung

2)

Pengembangan Pusat Pendidikan

3)

Pengembangan Perumahan

4)

Pengembangan Pusat Pembelanjaan

5)

Pengembangan Tempat Wisata Gunung Manglayang, Gunung Geulis, Curug Sindulang, Bumi Perkemahan Kiara Payung,  desa Wisata Cipacing dan Cigumentong

2

Tanjungsari/ Rancakalong

1)

Pengembangan daerah Wisata alam dan Budaya

2)

Pengembangan Perumahan

3)

Pengembangan Zona Industri non polutan sepanjang jalan simpang-parakan muncang

4)

Pengembangan Sentra Kerajinan etnik Kayu dan Bambu

5)

Pengembangan Sentra tembakau

6)

Peternakan sapi dan domba

7)

Sentra Olahan Pangan

3

Sumedang Kota

1)

Pengembangan Sumedang sebagai puser budaya Sunda

2)

Pusat Pertunjukan Seni Budaya

3)

Pengembangan Agro wisata yang dipadukan dengan situs-situs arkeologi

4)

Pengembangan Wisata Buatan

5)

Pengembangan Perumahan dan Hotel

6)

Pengembangan Wisata Kuliner

7)

Pengembangan Pusat Perbelanjaan

8)

Pengembangan Wisata Pacuan Kuda

9)

Pemanfaatan Tanah-tanah HGU

4

Cimalaka

1)

Pengembangan Perumahan dan Hotel

2)

Pemanfaatan bekas galian C

3)

Pemanfaatan Tanah-tanah HGU

5

Legok

1)

Pemanfaatan Sumber panas Bumi/Geothermal untuk pembangkit tenaga Listrik

2)

Pemanfaatan bekas galian C

3)

Pengembangan Tempat wisata air panas / Kesehatan / alam / Budaya

4)

Pengembangan olahan pangan

5)

Pemanfaatan hasil Hutan, Pertanian, Perkebunan (nilam, kopi, madu dan salak)

6)

Pengembangan Sentra Mebeul

6

Ujungjaya

1)

Pengembangan Zona Kawasan Industri

2)

Pengembangan berbasis masyarakat berupa sentra perkebunann manga gincu, tembakau dan pohon jati

PERTANIAN DAN PERTERNAKAN

Letak Geografis Kab. Sumedang yang di ke - lilingi pegunungan dan struktruk tanah daratan dan perbukitan membuat kabupaten sumedang meliki tanah yang subur. Pertanian adalah mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Sumedang. Daerah ini terkenal dengan hasil padi. Jumlah produksi padi di Sumedang mencapai 408.643 ton dimana hasil padi sawah mencapai 388.981 ton sedangkan hasil padi ladang mencapai 19.622 ton pada tahun 2006. Produksi padi menyebar secara merata di semua kecamatan. Kecamatan penghasil padi sawah terbanyak adalah Kecamatan Buahdua dan Cinggeang. Sedangkan penghasil padi ladang terbesar berasal dari Kecamatan Jati Gede dan Tomo. Selain itu Sumedang juga penghasil palawija. Jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang hijau, kedelai dan kacang tanah juga ada di dalamnya. Produk palawija terbesar adalah jag - ung dengan jumlah panen pada tahun 2006 mencapai 44.600 ton. Produk jagung banyak terdapat di Kecama - tan Tanjung Sari dan Cibogel. Adapun produk palawija lainnya yang juga memiliki hasil melimpah adalah ubi kayu. Produk ini banyak dihasilkan dari Kecamatan Cibogel dan Jati Nunggal.

Kabupaten ini juga kaya akan sayuran. Mulai dari cabe merah, bawang merah sampai dengan cabe rawit ter - dapat di sana. Produk sayuran terbesar adalah kubis dan ketimun. Panen kubis pada tahun 2006 mencapai 74.410 ton dan ketimun mencapai 33.004 ton. Kubis banyak terdapat di Kecamatan Asukasari dan Pamuli - han. Sedangkan ketimun banyak terdapat di Ujung Jaya dan Sumedang Utara.

Ternak besar terdiri dari Sapi, Sapi Perah, Kerbau dan Kuda. Ternak Sapi lebih disukai dari pada ternak lainnya. Populasi Sapi di Sumedang mencapai 29.840 ekor. Sapi banyak terdapat di Kecamatan Jatigede, Jatinunggal dan Pamulihan. Untuk ternak kecil, Domba lebih disukai dari pada Kambing. Populasi Domba merata hampir di semua Kecamatan. Domba terbanyak terdapat di Cimanggung dan Pamulihan. Untuk ternak unggas, Ayam Buras lebih di sukai dari pada Ayam Ras dan Itik. Populasi Ayam Buras mencapai 956.980 ekor.

1. Sawo Sukatali Salah satu buah sawo yang khas akan citarasa manisnya, sawo ini hanya ada dikecamatan Sukatali Kab. Sumedang sehingga sawonya diberi nama sawo sukatali. tak hanya itu buah manis itu selain beredar di sekitar Jawa Barat, ternyata sudah di sorot oleh pengusahan-pengusaha dari mancanegara, seperti Dubai dan Kuait. sawo tersebut muali di ekspor pada tahun 2014.  Selain itu Sawo Sukatali bersertifikat Organic yaitu bebas Pestisida dan bahan kimia 

2. Ubi cilembu adalah kultivar ubi jalar merupakan ras lokal asal kecamatan Pamulihan,Sumedang Jawa Barat. Ubi jalar ini populer di kalangan konsumen semenjak tahun 1990-an. Satu buah ubi ukuran sedang, setara dengan 100 gram Ubi Cilembu mengandung hingga 4gr serat atau sekitar 24% dari kebutuhan serat yang direkomendasikan setiap hari.

3. Mangga Gedong Gincu Seperti halnya Ubi Cilembu, Mangga Gedong Gincu merupakan kuliner khas Sumedang yang bisa banyak dijumpai juga di berbagai daerah, hanya bedanya Mangga Gedong Gincu ini tidak hanya dipatenkan oleh Sumedang, tapi mendapat Sertifikat Indikasi Geografis untuk tiga daerah yaitu Sumedang, Majalengka, dan Cirebon. Mangga Gedong Gincu ini sudah bersertifikat Prima 3 (Ramah Lingkungan). 

4. Jagung Biji 2 Merupakan tropical inbred yang di kembangkan oleh charoen Seed Co, dengan keunggulan 1 pohon terdapat 2 tongkol sehingga produksi dari jagung tersebut menjadi lebih banyak dan diberbagai kecamat di kabupaten sumedang ditanam jagung tersebut.

5. Salak Bongkok Secara tampilan salak bongkok ini sama saja seperti buah salak lainnya, hanya saja ukurannya sedikit lebih besar dan lebih wangi. Setelah melalui riset penelitian, para ahli mengatakan bahwa ekstrak salak bongkok mampu menghasilkan antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan karena mampu menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Salah bongkok sudah bersertifikat Prima 3 (Ramah Lingkungan).

PERDAGANGAN DAN KERAJINAN

Kontribusi ekonomi terbesar yang ada di Sumedang berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran. Kontribusi sektor ini mencapai 27 persen dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,2 trilyun. Adapun kontribusi PDRB dari lainnya berasal dari sektor industri. Kontribusi sektor ini mencapai 16 persen dengan nilai ekonomi mencapai lebih dari Rp 766 milyar. Industri besar banyak terdapat di Cimanggu. Cimanggu merupakan lokasi strategis untuk industri karena letaknya yang berbatas dengan kabupaten Bandung. Untuk industri berskala kecil dan sedang banyak terdapat di Kecamatan Tanjungsari. Kecamatan ini juga menjadi pusat industri kecil dan sedang  karena lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Bandung.

Setiap daerah di Indonesia umumnya memiliki kerajinan tangan yang khas dan berbeda satu sama lain. Kerajinan tangan ini adalah opsi oleh-oleh ideal yang bisa Anda bawakan untuk orang-orang tercinta di rumah. Sektor kerajinan di Sumedang yang terkenal ada di daerah Cipacing Kecamatan Jatinangor dengan memproduksi Kerajinan Imitasi Antik, Wayang, Karimba, Kuya Angklung, Senjata Angin dan masih banyak lainya.

KESEHATAN

Dalam bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Sumedang menyediakan beberapa sarana penunjang kesehatan antara lain:


JUMLAH SARANA KESEHATAN PEMERINTAH
Rumah Sakit Umum 1
Puskesmas 32
Puskesmas DTP 6
Puskesmas non DTP 26
Puskesmas Pembantu 71
Poskesdes/Polindes 307
Balai Pengobatan 7

 


JUMLAH SARANA KESEHATAN SWASTA
Rumah Sakit Umum 1
Balai Pengobatan 67
Dr. Praktek Umum 86
Bidan Praktek 195
Rumah Bersalin 7
Apotik 91
Tokok Obat 18
Batra 21
Radiologi 4
Laboratorium 6

Pembangunan Waduk Jatigede

Pembangunan Waduk Jatigede merupakan sebuah waduk yang sedang dibangun di Kabupaten Sumedang. Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan dan proses pembangunannya masih berlangsung hingga kini.

Luas Waduk Jatigede : 3035.34 H

Potensi :

1. Sarana irigasi

2. Pembangkit listrik tenaga air

3. Sarana budidaya perikanan air tawar

4. Sarana olahraga air

5. Sarana rekreasi

PEMBANGUNAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI UJUNGJAYA

Luas       = 1500 Hk

 

Potensi :

  1. Jarak yang dekat denga Waduk Jatigede
  2. Akses keluar masuk (Interchange) Tol CISUMDAWU
  3. Jarak yang dekat dengan rencana Pembangunan Bandara Internasional Bandara Kertajati (Majelengka)

PEMBANGUNAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI UJUNGJAYA

Luas       = 1500 Hk

 

Potensi :

  • Jarak yang dekat denga Waduk Jatigede
  • Akses keluar masuk (Interchange) Tol CISUMDAWU
  • Jarak yang dekat dengan rencana Pembangunan Bandara Internasional Bandara Kertajati (Majelengka)

PEMBANGUNAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI UJUNGJAYA

Luas       = 1500 Hk

 

Potensi :

1. Jarak yang dekat denga Waduk Jatigede

2. Akses keluar masuk (Interchange) Tol CISUMDAWU

3. Jarak yang dekat dengan rencana Pembangunan Bandara Internasional Bandara Kertajati (Majelengka)